Tips Mengusir Kucing Liar

Pernahkah anda merasa terganggu dengan keberadaan kucing-kucing liar yang datang menginvasi halaman rumah anda, merebut makanan kucing anda, atau hanya sekedar menabur kotorannya? Hal itu juga pernah terjadi pada saya. Dan lebih parahnya lagi, kucing liar bermata satu yang kerap mendatangi rumah saya ini berniat mengawini kucing betina saya dengan cara yang tidak beretika (yah wajar saja, namanya juga kucing).

Memang saat itu sedang musim kawin. Saya tidak bermaksud merusak siklus alam, dan saya juga tidak berharap kucing liar itu datang, duduk dan bicara baik-baik kalau memang mau mengawini kucing betina saya. Tapi tidak rela rasanya kucing yang saya pelihara sejak kecil harus melahirkan anak dari kucing liar tua yang bermata satu. Jadi saya lakukan sedikit cara licik untuk mengusir kucing liar tersebut dan mencegahnya datang kembali.

Kucing sangat benci dengan aroma lemon dan jeruk. Teknik ini biasa saya gunakan agar kucing saya tidak masuk ke kamar dan ruang kerja saya. Teknik yang samapun saya terapkan untuk mengusir si kucing preman itu. Saya gantungkan beberapa pengharum ruangan beraroma jeruk dan lemon pada pagar dan pohon di sekitar halaman dan saya letakkan juga di beberapa tempat lain yang menjadi akses kucing liar itu masuk seperti genteng dan parit. Mungkin aroma jeruk ini tidak begitu tercium bagi kita, tapi bagi kucing dengan penciuman kuadratnya, bau ini sudah cukup tajam. Cara ini terbukti manjur baik untuk menghalangi kucing liar itu masuk ke pekarangan rumah saya, dan juga menghalangi kucing saya keluar mencari kucing liar tersebut. Maka pupuslah harapan pasangan ‘Romeo and Juliet’ ini.

Cara di atas mungkin juga bisa anda gunakan untuk mengusir gangguan kucing liar di rumah anda. Tapi kalau kurang mempan, jurus ‘sambitan sendal’ atau ‘siraman air panas’ terkadang memang masih lebih manjur. Ho.Ho.Ho...

Sumber : www.erwinmiradi.com