Tuesday, 6 April 2010

Manx

 
Sejarah
Ras Manx berasal dari pulau kecil  di daerah England yang bernama Isle of Man. Manx termasuk salah satu ras kucing tertua yang pernah terdaftar. Manx juga merupakan salah satu ras yang terbentuk secara alami. Ciri utama manx adalah ekor pendek atau tanpa ekor sama sekali dan bulunya yang pendek.
Mirip dengan hubungan  ras persia dan exotic shorthair, Manx dengan bulu panjang digolongkan menjadi satu ras lain yang berbeda, yaitu ras Cymric (dibaca KIM RIK atau KUM RIK).

Banyak cerita dan mitos berhubungan dengan manx dan bagaimana ia kehilangan ekornya. Salah satu mitos menceritakan bagaimana manx kehilangan ekornya pada zaman Nabi Nuh. Satu kisah menyebutkan ada seekor kucing datang terlambat pada saat bahtera Nabi Nuh siap berangkat. Karena terburu-buru menutup pintu, pintu tersebut menimpa dan memotong ekor kucing tersebut yang akhirnya menjadi nenek moyang ras Manx.

Mitos lain mengisahkan dari awal anjing yang berada di kapal nabi Nuh memang tidak menyukai kucing. Anjing tersebut  menggigit ekor kucing hingga putus. Ketika bahtera berhenti di Ararat, kucing tersebut kabur dan berenang ke pulau terdekat yang sekarang dikenal sebagai isle of man. Akhirnya kucing tersebut dan keturunannya tidak mempunyai ekor.

Diluar semua mitos tersebut, manx adalah kucing yang mengalami mutasi genetik. Mutasi ini berhubungan dengan perkembangan tulang  punggung. Gen tanpa ekor bersifat dominan (menutupi/mengalahkan gen ekor normal). Istilah “Sindrom Manx”  digunakan untuk menunjukan gangguan atau kelainan genetik tulang punggung pada manusia dan hewan lainnya.

Perkembangbiakan manx harus diawasi dengan ketat. Manx yang mempunyai dua gen ekor pendek (homozigot) biasanya mati dan keguguran karena kelainan tulang punggung. Janin kucing yang mati biasanya dikeluarkan dalam keadaan waktunya lahir. Oleh karena itu seorang breeder harus hati-hati bila mengawinkan dua ekor manx tanpa ekor. Hal yang serupa juga terjadi pada ras Scottish fold yang mengalami mutasi genetik pada tulang rawan.
Ras Manx sudah dikenal di British sebelum lahirnya Cat Fancy di negara tersebut yaitu pada tahun 1870.  Kemudian mulai populer di US pada tahun 1930.
 
KarakteristikManx adalah kucing yang aktif dan senang bermain. Kucing ini dapat meloncat lebih tinggi dari yang dapat kita bayangkan. Kemampuan ini didukung pinggul dan kaki belakang yang kuat. Manx juga dikenal sebagai “one person cat” atau “one family cat”. Sekali ia terikat dan hidup bersama satu orang atau satu keluarga, biasanya agak sulit untuk hidup dan beradaptasi  dengan orang atau keluarga lain.
Ada tiga bentuk ekor yang dihasilkan yaitu : dimple rumpy /rumpy,  tanpa memiliki ekor sama sekali (boleh ikut show); Riser/rumpy riser mempunyai sedikit ekor dipangkalnya; Stumpy, memiliki ekor parsial,lebih panjang dari rumpy tapi lebih pendek dari longy; Longy, panjang ekor normal.

Ukuran badan manx sangat pendek dibanding ras lain, dengan dada lebar dan tulang punggung melengkung sampai pinggul.  Letak pinggul lebih tinggi dari bahu karena kaki belakang lebih panjang dan lebih kuat dari kaki depan. 
Ciri khas lain adalah kepalanya bundar dengan pipi menonjol.  Warna hidung senada dengan warna bulu.  Leher pendek dan tebal dan mata besar, bulat meskipun warnanya tidak senada dengan warna bulu.  Ukuran telinga sedang, bagian bawah melebar dengan ujung melengkung, letak keduanya berjauhan.
Bulunya manx terdiri dari dua lapis, pendek dan tebal.  Hampir semua warna diakui seperti colourpoint, bicolour, solid dan tabby.
 
Manx menjadi simbol Isle of Man, digunakan pada koin



0 comments:

  © Blogger template 'Hypnoticat' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP