Tuesday 19 October 2010

Kucing Vegetarian dari Kuil Longxing

Ada seekor kucing unik di Kuil Longxing, di Guangshang Utara, Kota Shangzhou, Korea. Sama seperti semua biksu di kuil tersebut, kucing itu juga tidak makan daging (vegetarian). Kucing itu juga tidak membunuh tikus dan hewan atau serangga lainnya.

Yang lebih menarik hewan ini dengan tenang menatap patung-patung Budha selama berjam-jam, baik siang maupun malam hari. Dia seolah berkomunikasi dengan Budha. Kucing itu juga enggan meninggalkan aktivitasnya itu, walau untuk makan sekalipun.

Menurut kepala biara di kuil tersebut, dia menemukan hewan itu penuh dengan tanda luka bakar di sekujur tubuhnya, empat tahun lalu. Setelah diselamatkan, ia menamainya Deliverance.

Sebenarnya, mengapa Deliverance berperilaku seperti seorang biarawati?

Selama tiga hari pertama di kuil tersebut, kepala biara, memberitahu tiga hal kepada kucing itu, yakni :
1. Tidak boleh ribut di kuil tersebut.
2. Tidak boleh makan daging.
3. Tidak boleh membunuh.

Kucing itu nampaknya memahami aturan-aturan ini dan sekalipun tidak pernah melanggar setelah empat tahun ini.

Deliverance datang ke ruang kuil tersebut baik siang maupun malam hari. Ketika ia memasuki ruang kuil, ia berbaring seolah seperti bersujud.

Dalam posisi ini, dia menatap patung Budha dengan tenang. Selain itu ia dengan tenang menunggu kepala biara, meletakkan sisa-sisa makanan di tangannya untuk memberinya makan.

Terkadang, ketika ia sedang makan, air matanya berlinang seperti seolah sedang bersyukur.

Banyak wisatawan yang mendengar kabar itu, dan berusaha untuk mengunjunginya, sekaligus mencoba meletakkan daging serta ikan panggang di depan si kucing, untuk menggodanya.

Ketika para pengunjung menggodanya, Deliverence akan bergegas pergi ke taman. Jika ia merasa lapar, karena merasa tergoda, dia akan makan rumput yang ada di taman tersebut.



0 comments:

  © Blogger template 'Hypnoticat' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP