Monday 20 September 2010

Sejarah Toxoplasma Bagian 2

Toxoplasmosis pada manusia

Kongenital (sejak kandungan)

  • 1939 Kasus toksoplasmosis bawaan Pertama  terbukti.
  • 1942 Empat Tanda-tanda klinis khas dijelaskan (hidrosefalus atau microcephalus, chorioretinitis, kalsifikasi intraserebral)
Dapatan
  • 1940 Toksoplasmosis fatal pada orang dewasa ditemukan
  • 1941 Kasus pertama toxoplasma pada anak-anak
  • 1956 Limfadenopati(pembesaran kelenjar getah bening ) diakui sebagai gejala toxoplasmosis yang paling sering
  • 1983 Penderita AIDS rentan terhadap toksoplasmosis.
Infeksi kronis
  • 1946 Kista yang ditemukan pada otopsi, menunjukkan infeksi kronis
Toksoplasmosis pada hewan lain
  • 1910 Toxoplasmosis ditemukan di hewan domestik, anjing
  • 1955 Imunosupresif pada anjing yg terserang Canine Distemper Virus dipengaruhi klinis toksoplasmosis
  • 1957 Epidemi toksoplasmosis aborsi pada domba ditemukan
  • 1988 Toksoplasmosis pada hewan ditinjau secara kritis
  • 2000 Toksoplasmosis ditemukan dalam spesies mamalia laut seperti berang-berang laut
Diagnosa Toxoplasma
  • 1948 Tes dengan Pewarnaan Novel Sabin-Feldman dye test
  • 1968 Tes dikembangkan untuk mendeteksi antibodi IgM dalam darah tali pusar
  • 1980 uji aglutinasi langsung, dikembangkan (DAT, MAT)
  • 1995 validasi tes serologi menggunakan isolasi parasit sebagai standar
  • 1989 Tes PCR dikembangkan untuk mendeteksi DNA T. gondii
Pengobatan
  • 1942 Sulfonamides ditemukan efektif terhadap T. gondii
  • 1953 Ditemukan sinergi Pirimetamin dengan sulfonamides terhadap pembelahan takizoit
  • 1957 asam folat dan ragi dapat meningkatkan kegiatan sulfadiazin dan pirimetamin
  • 1957 Spiramisin ditemukan memiliki efek anti-toxoplasmic
  • 1973 Klindamisin juga diketahui mmpunyai efek anti-toxoplasmic
Pencegahan dan kontrol
  • 1973 pengobatan profilaksis, dan tes laboratorium wanita hamil dimulai di Austria dan Prancis untuk mengurangi kejadian toksoplasmosis kongenital
  • 1972 Menjaga kebersihan & higiene merupakan langkah-langkah yang dianjurkan untuk mencegah infeksi toxoplasma melalui ookista
  • 1986 kurva Thermal untuk membunuh T. gondii dalam daging oleh memasak, pembekuan, dan iradiasi dibangun
  • 1995 Cara-cara produksi Hewan ternak yang baik dikembangkan untuk mengurangi infeksi T. gondii pada hewan ternak
Vaksinasi
  • 1983 Vaksin untuk mengurangi kerugian janin pada domba dikomersialisasikan Wilkins dan O'Connell
  • 1984 Ts-4 vaksin untuk inang antara
  • 1991 T-263 vaksin untuk mencegah penyebaran ookista dari usus kucing
oleh : drh. Neno Waluyo S

referensi :
The History of Toxoplasma gondii—The First 100 Years. JITENDER P. DUBEY1. United States Department of Agriculture, Agricultural Research Service, Animal and Natural Resources Institute, Animal Parasitic Diseases Laboratory, Building 1001, Beltsville, Maryland 20705-2350
OPPORTUNISTIC INFECTIONS: Toxoplasma, Sarcocystis, and Microsporidia edited by David S. Lindsay and Louis M. Weiss



0 comments:

  © Blogger template 'Hypnoticat' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP