Sunday 28 March 2010

Burmese

 
Warna sable
Sejarah
Awal 1930-an, Dr. Joseph Thompson dari San Francisco mengimpor seekor kucing betina berwarna coklat tua dari Birma. Kucing tersebut bernama Wong Mau. Karena pada saat itu tidak ada kucing dengan ras yang sama, Wong mau dikawinkan dengan kucing siam. Sebagian anak-anak Wong mau mempunyai karakteristik kucing siam, ini menunjukkan bahwa Wong mau bukanlah kucing Burmese murni, tetapi Tonkinese. Karena jika wong mau adalah burmese, semua anak-anaknya dengan kucing siam haruslah tonkinese (pola mink). Wong mau dikenal sebagai kucing tonkinese pertama.
Setelah beberapa generasi, mulai dihasilkan anak kucing dengan tiga sifat warna berbeda dan stabil. Kucing-kucing ini didapatkan dengan mengawinkan kucing berwarna mink dengan  mink lagi.
Ras burmese  dikenal di Amerika sejak tahun 1936 dan diakui oleh CFA tahun 1947. Pada saat itu hanya warna sable yang diakui, dan awal 1960-an mulai dihasilkan warna lain. Breeder di Inggris mengimpor Burmese pertama dari US pada tahun 1947 dan mulai diakui keberadaannya disana tahun 1952.


British Shorthair

 
SejarahBritish Shorthair adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah dikenal manusia. Dipercayai bahwa nenek moyang ras ini berhubungan dengan bangsa romawi yang pernah dahulu menguasai Inggris.
Setelah Romawi menyerang dan menguasai Inggris, pertanian Inggris mulai dikembangkan. Seiring dengan perkembangan pertanian tersebut, muncul kebutuhan untuk melindungi hasil pertanian dari serangan tikus. Para tentara Romawi membawa kucing untuk menjaga hasil-hasil pertanian. Kucing-kucing tersebut disebut kucing pekerja, karena harus bekerja untuk mendapatkan makanan. Kucing tersebut tidak dipelihara sebagai binatang kesayangan.


Bengal

 
Sejarah
Seorang ahli genetik dan breeder kucing di California mencoba untuk menyilangkan Asian Leopard Cat dengan American Shorthair. Perkawinan silang ini bertujuan mendapatkan pola “spotted wild cat” pada kucing domestik. Selanjutnya anak betina keturunannya disilangkan kembali dengan bapaknya sehingga dihasilkan anak kucing dengan pola spotted yang kemudian dikenal dengan ras Bengal. Ras ini merupakan keturunan dari wild cat dan masih jarang ditemui.

Nama bengal sendiri berasal dari nama ilmiah Asian Leopard Cat yang sering disebut sebagai Bengal Tiger.

Tahun 1973 Dr. Centerwall dari California University melanjutkan program persilangan tersebut untuk mendapatkan the Asian Leopard Cat yang tahan terhadap penyakit Feline Leukemia yang disebabkan oleh sejenis virus. Tahun 1983 ras ini didaftarkan di klub TICA, FiFe baru belakangan ini mengakuinya. Bengal baru diperkenalkan di Perancis pada tahun 1991.


Balinese

 
Sejarah
Ras kucing balinese adalah kucing dengan tipe tubuh kucing oriental (langsing dan panjang/svelte) ditutupi bulu panjang dengan pola warna seperti ras siam  (colorpoint). Bulu  kucing balinese tidak sepanjang himalayan (persia colorpoint).

Ras ini terbentuk secara spontan sebagai akibat dari mutasi ras siam. Siam adalah kucing berbulu pendek, karena mengalami mutasi spontan muncullah kucing siam dengan bulu panjang. Secara sederhana siam dan balinese adalah kucing yang sama, perbedaan hanya terletak pada panjang bulu.

Pada awalnya balinese didaftarkan sebagai "longahired siamese". Sekitar tahun 1920-an kusing siam berpulu panjang dianggap sebagai keanehan dan dijual sebagai hewan peliharaan biasa (pet). Tidak ada usaha khusus untuk mengembangbiakkan kucing-kucing ini. Baru pada sekitar tahun 50-an mulai muncul berbagai usaha agar longhaired siamese ini dianggap sebagai satu ras terpisah.


Angora

 
Sejarah
Orang awam sering menggunakan kata angora untuk kucing berbulu panjang. Kesalahan ini mulai terjadi sekitar 250 tahun lalu. Pada saat itu kucing-kucing berbulu panjang banyak terdapat di sekitar kota Angora (sejak tahun 1930 disebut Ankara, Turki) dan Persia (Daerah timur perbatasan turki, sejak 1935 disebut Iran).
Saat itu tidak ada perbedaan besar antara kucing yang hidup di Angora/Ankara dengan Persia/Iran. Sejalan dengan banyaknya pedagang eropa yang berbisnis di timur tengah, semakin banyak kucing asal turki dan persia yang di impor ke benua eropa. Ketika kontes kucing (cat show) mulai diadakan di inggris pada tahun 1870, kategori kucing berbulu panjang sangat populer. Sejak saat itulah sifat-sifat genetik persia dan angora mulai berkembang menjadi lebih murni dan spesifik.


American Wirehair

 
Sejarah
American Wirehair (AWH) adalah ras kucing yang terlahir dari mutasi genetik spontan dari kucing yang hidup di pertanian New York, Amerika sekitar tahun 1966. Kucing jantan berwarna Red Tabby dan putih adalah satu-satunya kucing yang dapat hidup hingga dewasa. Kucing tersebut kemudian diberi nama Council Rock Adam of Hi-Fi. Kucing dengan mutasi genetik ini mempunyai helai bulu yang kaku dan berkerut-kerut seperti kawat. Bahkan kumisnya pun ikut kaku dan berkerut.

Seorang breeder kucing Havana brown dan german rex, Joan O’Shea tertarik dengan keunikan ini. Ia mencoba mengawinkan induk kucing tersebut untuk menghasilkan anak yang sama, tetapi beberapa kali usahanya menemui kegagalan. Atas saran ahli genetik kucing, bernama Roy Robinson, Joan mengawinkan Council Rock dengan beberapa kucing betina yang ternyata menghasilkan anakan dengan bulu kaku.


American Shorthair (ASH)

 
Sejarah
American Shorthair (ASH) merupakan keturunan/perkembangan dari ras European Shorthair dan British Shorthair. Sejarah & perkembangan ASH dimulai pada tahun 1620, ketika kucing rumahan pertama tiba di benua Amerika. Kucing tersebut dibawa oleh para pendahulu dari benua Eropa, naik kapal Mayflower, untuk membuat koloni baru di Amerika.
Kolonisasi pertama dimulai di Amerika bagain utara. Begitu pula dengan ASH, perkembangan pertama berasal dari daerah amerika bagian utara yang beriklim keras. ASH beradaptasi dengan baik dan secara bertahap mengikuti perkembangan  manusia hingga menyebar ke seluruh Amerika.
Pada awalnya ras ini dikenal dengan sebutan Shorthair, kemudian populer dengan sebutan Domestic Shorthair pada tahun 60-an. Pada tahun 1966 namanya dirubah menjadi American Shorthair.
Bahkan seekor ASH warna brown tabby ditawarkan dengan harga US$ 2.500 pada kontes kucing kedua yang diadakan di Madison Square Garden, pada tahun 1896. 


American Bobtail

 
american bobtail, shorthair
Sejarah
American Bobtail adalah salah satu ras kucing yang berkembang melalui seleksi alamiah. Meskipun kucing-kucing hutan bobtail (ekor pendek) telah ada di Amerika sejak dulu, program pengembangbiakan baru mulai berkembang sekitar akhir 60-an.
Ciri utama ras ini adalah ekor yang tebal dan pendek, sekitar 1/3 panjang normal ekor kucing. Seperti juga pada kucing Manx, bentuk ekor yang pendek tersebut merupakan hasil mutasi genetik.
Sebuah keluarga pasangan muda bernama Sanders menemukan seekor anak kucing bobtail jantan berwarna brown tabby, di kawasan cagar budaya Indian yang terdapat di bagian selatan Arizona. Diperkirakan anak kucing tersebut berasal dari kucing bobcat liar yang kawin dengan kucing lokal. Pasangan muda tersebut mengawinkan kucing jantan tersebut dengan kucing betina berekor normal. Kemudian lahirlah anak-anak kucing dengan ekor pendek (bobtail). Dari anak-anak kucing tersebut ras american bobtail terbentuk.
 
Ras american bobtail, longhair 


American bobtail dan Japanese bobtail sama sekali tidak berhubungan. Meskipun nama dan bentuk kucingnya mirip, kucing-kucing yang dilibatkan dalam program breeding kedua ras tersebut tidak berhubungan sedikit pun
Meskipun telah dikenal sejak lama, Cat Fanciers Association (CFA) baru mengakui ras ini pada bulan februari tahun 2000.


Abyssinian

 
Sejarah

Abyssinian adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah diketahui. Penampilan kucing dari ras ini menyerupai lukisan dan patung yang berasal dari zaman mesir kuno. Tubuh berotot, lengkungan leher dan bahu yang indah, telinga besar dan mata dengan bentuk menyerupai almond.

Bangsa mesir melarang perdagangan ras kucing ini, bahkan mendirikan kuil khusus untuk memujanya. Mumi kucing Aby juga banyak ditemukan pada makam-makam bangsa mesir kuno. Ketika bangsa Romawi menguasai mesir, kucing Aby dibawa ke Inggris untuk melindungi ladang gandum dari tikus.


  © Blogger template 'Hypnoticat' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP